Sensasi kedinginan yang tidak biasa pada tubuh tanpa adanya demam sering kali membuat seseorang merasa bingung.
Apa yang bisa menyebabkan badan menjadi kedinginan tanpa demam?
Meskipun ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi suhu tubuh seseorang, beberapa penyebab umumnya meliputi kondisi lingkungan, perubahan hormonal, gangguan sirkulasi, kelelahan, dan faktor emosional.
Penyebab Badan Kedinginan Tapi Tidak Demam
1. Kondisi Lingkungan
Salah satu penyebab paling umum dari sensasi badan kedinginan tanpa demam adalah kondisi lingkungan yang terlalu dingin. paparan suhu rendah dapat menyebabkan tubuh merasa dingin dan bergetar sebagai respons alami untuk mempertahankan suhu tubuh yang normal.
Hal ini adalah mekanisme perlindungan tubuh agar tidak terlalu banyak kehilangan panas. Jika Anda berada dalam lingkungan yang dingin atau terpapar udara dingin dalam waktu yang lama, tubuh Anda akan bereaksi dengan merasa kedinginan.
2. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi suhu tubuh dan menyebabkan sensasi dingin yang tidak biasa. Pada wanita, misalnya, perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi atau saat menopause dapat mengganggu mekanisme pengaturan suhu tubuh. Selama periode tertentu dalam siklus menstruasi atau saat mengalami hot flash selama menopause, tubuh dapat merasa dingin tanpa ada demam yang terjadi.
Baca juga: Cara mengatasi stress.
3. Gangguan Sirkulasi
Gangguan sirkulasi darah dalam tubuh juga dapat menyebabkan sensasi dingin yang tidak biasa. Sirkulasi yang buruk mengakibatkan aliran darah yang tidak optimal ke ekstremitas tubuh seperti tangan dan kaki.
Hal ini dapat membuat Anda merasa kedinginan bahkan dalam suhu yang normal. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gangguan sirkulasi meliputi penyakit arteri perifer, penyakit Raynaud, dan diabetes. Jika Anda mengalami sensasi dingin yang tidak biasa secara terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
4. Kelelahan dan Kurang Tidur
Kelelahan dan kurang tidur yang berkelanjutan dapat mempengaruhi suhu tubuh. ketika tubuh kelelahan atau kurang istirahat, mekanisme pengaturan suhu tubuh dapat terganggu.
Ini dapat mengakibatkan perubahan suhu tubuh yang tidak biasa, termasuk sensasi dingin. Penting untuk memberikan tubuh Anda istirahat yang cukup dan mengatasi kelelahan kronis untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh yang sehat.
5. Faktor Emosional
Faktor emosional seperti stres, kecemasan, atau kepanikan dapat mempengaruhi suhu tubuh. Ketika tubuh mengalami stres atau kecemasan, mekanisme respons “fight or flight” terjadi.
Ini dapat menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah perifer. Akibatnya, sirkulasi darah ke kulit berkurang, membuat tubuh terasa dingin.
Jika Anda mengalami sensasi dingin yang berhubungan dengan faktor emosional, penting untuk mengelola stres dan mencari cara untuk relaksasi yang efektif.
6. Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat dapat memiliki efek samping yang termasuk sensasi dingin. Misalnya, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gangguan tiroid, atau gangguan saraf tertentu dapat mempengaruhi suhu tubuh. Jika kamu baru saja memulai penggunaan obat baru dan mengalami sensasi dingin yang tidak biasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda untuk mendiskusikan kemungkinan efek samping obat.
Jika kamu mengalami sensasi dingin yang tidak biasa secara terus-menerus atau memiliki gejala lain yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat.
Mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh Anda, seperti menjaga kondisi lingkungan yang nyaman dan mengelola stres, juga dapat membantu mengurangi sensasi dingin yang tidak biasa.
