Tetap Terhubung

Contact Form
Edit Template

Mau Bergaul Tapi Malu?, Simak Tips Mengelola Rasa Malu

Rasa malu dan tidak percaya diri merupakan sifat alami yang dimiliki oleh manusia. Hidup nyatanya akan menjadi lebih sulit apabila seseorang mengalami perasaan malu secara berlebihan.

Bagaimana tidak, seseorang dengan sifat pemalu akan cenderung menghindari situasi keramaian dan takut mengutarakan pendapatnya sehingga membuat dirinya tidak benar-benar bebas.

Tips Mengatasi Rasa Malu Berlebihan.

Kurangnya rasa percaya diri pada akhirnya dapat menjadi hambatan dalam mencapai tujuan hidup dalam jangka panjang. Sebagai bentuk introversi, ini bisa menjadi alasan mengapa kamu jarang berinteraksi dengan orang lain, mengapa kamu tidak mencoba hal-hal baru.

Jika kamu memiliki sifat pemalu berlebihan sebaiknya jangan dibiarkan terlalu larut di dalam diri sendiri. Karena dengan adanya rasa berlebih pada diri kamu hal ini akan menghambat segala aktivitas dan produktivitas, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengelola atau menghilangkan sifat pemalu tersebut.

1. Ketahui apa yang membuatmu malu.

Memahami alasan di balik perilaku dan perasaanmu penting untuk melakukan perubahan. Kamu tidak akan dapat menyelesaikan masalah jika kamu tidak tahu harus mulai dari mana. Renungkan dan tanyakan pada diri sendiri mengapa dirimu merasa malu.

Buat daftar semua alasan jika kamu harus dan pikirkan bagaimana membuatnya lebih baik.

Kamu juga bisa mencoba evaluasi dan tulis apa saja yang membuat kamu merasa malu. Ini mungkin sulit pada awalnya, karena tidak dipungkiri kalau kamu juga malu untuk mengingat dan mengungkapkannya pada diri sendiri.

Pahami dengan dalam mengapa perasaan itu muncul, bisakah perasaan itu dihilangkan, apa yang bisa membuat kamu tidak malu lagi, serta bagaimana mengantisipasi diri agar tidak semakin malu.

Setelah kamu mengetahui penyebabnya, kamu bisa mulai memecahkan kegelisahan ini.

2. Ubah pola pikir kamu.

Terkadang, pikiran negatif bisa menjadi racun bagi kamu. Misalnya, “Apa kata orang-orang soal saya nanti?” atau, “Bagaimana kalau saya dicap sebagai orang memalukan seumur hidup?”

Buang jauh-jauh pikiran kamu ini karena bukanya membuat kamu menjadi baik yang ada malah makin Membuatmu terpuruk.

Tugasmu adalah mengolah perasaan tersebut dengan menantang pemikiranmu sendiri. Misalnya kamu malu karena mengulang banyak mata kuliah di semester depan. cukup katakan pada dirimu, “Aku memang harus mengulang beberapa mata kuliah, tapi di semester ini aku bakal lebih semangat dan rajin. Lagi pula, tidak mengulang mata kuliah bukan jaminan pasti cepat lulus dan sukses.”

Baca Juga: Ketahui Tanda Kamu Mengalami Gangguan Psikosomatis.

3. Menerima diri sendiri.

Tidak ada yang ingin merasa dipermalukan. Namun, ketika itu terjadi, kamu tidak bisa menghapusnya begitu saja dari ingatan. Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah menerima perasaan yang kamu rasakan. Kamu tidak boleh menyangkal dan menganggap diri baik-baik saja.

Kamu harus merima rasa tersebut untuk bisa melawannya. Dengan mengakui perasaan diri sendiri, kamu akan menjadi orang yang kembali percaya diri dan positif.

Bukan hanya itu saja jika kamu berpikir orang lain akan melihatmu dan memikirkan sesuatu yang buruk tentang dirimu, berhentilah. Mereka memiliki kehidupan mereka sendiri dan kamu tidak dapat mengendalikan mereka. Mereka mungkin menatapmu atau berbicara tentang dirimu tetapi itu tidak akan bertahan selamanya. Fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan seperti reaksi dan sikapmu daripada hal-hal yang tidak dapat kamu ubah.

4. Jauhi orang-orang yang membuatmu malu.

Pergaulan menjadi salah satu hal penting dalam meningkatkan percaya diri. Namun, tak sedikit teman yang justru membuatmu tidak percaya diri karena sering memberi kritik yang tidak membangun.

Terkadang alasan mengapa kamu tidak merasa percaya diri dengan diri sendiri adalah karena orang-orang di sekitarmu. Jika teman kamu selalu memperlakukan seolah-olah kamu adalah seseorang yang kurang dan lebih rendah dari mereka, inilah saatnya untuk menghindari mereka.

Sebaiknya kamu berteman dengan orang-orang yang menghargai dan menganggap sama dan istimewa seperti mereka. Satu hal yang perlu kamu tahu, kamu punya hak untuk memilih siapa yang akan berada di sekelilingmu dan siapa yang tidak. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukung, memahami, dan mencintai kamu.

5. Memaafkan diri sendiri.

Mengikhlaskan hal, orang, atau kejadian yang pernah kamu alami, merupakan cara jitu yang bisa kamu lakukan untuk mendamaikan diri. Seperti yang telah disinggung di atas, setiap orang punya salah dan pernah melakukan hal yang memalukan. Lalu, untuk apa kita menjadi orang yang terpuruk dalam perasaan tersebut?

Satu atau dua kejadian yang memalukan tidak akan menjadi vonis seumur hidup terhadap identitas dan hidup. Maka, lebih baik bangkit, maafkan kesalahan yang pernah kita lakukan, dan sekarang fokus untuk memperbaiki diri.

6. Kembangkan bakat dan kemampuan diri.

Sering kali orang dengan sifat pemalu kurang mengeksplorasi bakat yang dimilikinya. Alhasil, hal tersebut hanya akan membuat kamu diam di tempat dan tidak akan berkembang. Padahal, setiap orang memiliki bakat dan kelebihan tersendiri.

Oleh karena itu, kamu harus meningkatkan kemampuan serta kelebihan yang kamu miliki. Mengasah kemampuan diri secara rutin dapat membuatmu semakin percaya diri untuk tampil di mana pun dengan kelebihanmu.

Bagikan ke Temanmu

Postingan populer

  • All Post
  • Kesehatan
  • Lainnya
  • Lifestyle
  • Lingkungan Alam
  • Pendidikan
  • Program
  • Psikologi
  • Serba Serbi Dunia Islam
  • Teknologi
    •   Back
    • Dzikir & Doa bersama
    • Bimbingan Belajar
    • Santunan Yatim
    • Wakaf
    • Saras Lansia
    • Kegiatan Ramadhan
    • Qurban
    • Khitan Massal
    •   Back
    • Kisah Inspirasi

Kategori

Informasi: semua dana donasi yang terhimpun di Yayasan Lazuardi murni disalurkan untuk kepentingan sosial, dan BUKAN untuk tujuan pencucian uang, terorisme, maupun tindak kejahatan lainnya.

Ikuti kami

Copyright © 2024 Yayasanlazuardi Indonesia. All Rights Reserved