Harddisk jenis ini dikenal memiliki performa dan tenaga yang kuat dan handal dalam menyimpan berbagai file besar. Disk ini dapat bekerja dengan baik walaupun komputer ‘dipaksa’ untuk memacu performa tinggi.
Karakteristik umum dari Harddisk jenis RAID ini ada 3, yaitu:
- RAID adalah sebuah set dari beberapa physical drive yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical drive.
- Data didistribusikan kedalam array dari beberapa physical drive
- Kapasitas disk yang berlebihan digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin data dapat diperbaiki jika terjadi kegagalan pada salah satu disk.

RAID mempunyai beberapa level yang berbeda, yaitu :
Raid level 0 => Menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. jadi hanya melakukan striping blok data kedalam beebread’s.
RAID level 1 => Merupakan disk mirroring, menduplikat data tanpa striping.
RAID level 2 => Merupakan pengorganisasian dengan error correction code (ECC).
RAID level 3 => Merupakan pengorganisasian dengan paritas bit yang interleaved. Pengorganisasian ini hampir sama dengan RAID level 2, perbedaannya adalah pada level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk redudan, berapa pun kumpulan disknya, hal ini dapat dilakukan karena disk controller dapat memeriksa apakah sebuah sektor itu dibaca dengan benar atau tidak (mengalami kerusakan atau tidak).
RAID level 4 => Merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu menggunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah parit blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jika sebuah disk gagal.
RAID level 5 => Merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved terbesar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data.
RAID level 6 => Disebut juga redudansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redudan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus.