Anak merupakan anugerah sekaligus tantangan dari yang Maha Kuasa untuk kita sebagai orang tua. Kesehatan mental, psikis, fisik dan kebahagiaan mereka, terutama bagi yang usianya masih muda, bergantung pada orangtua dan bagaimana mereka diperlakukan.
Apabila orangtua berhasil mendidik dan mengayomi anaknya sebaik mungkin, maka sang anak akan tumbuh menjadi sosok seperti yang didambakan orangtuanya. Namun, apabila orangtua kesulitan untuk menjalin dan menjamin hubungan harmonis dengan anaknya, maka kemungkinan besar sang anak akan belajar hidup secara otodidak atau hidupnya akan dibentuk oleh lingkungannya.
Baca juga: Penyebab badan lemas seusai makan.
Hubungan antara ibu dan anak perempuan sangatlah besar. Sejak anak masih di dalam kandungan, ikatan ini sudah terjalin. Untuk memperkuat hubungan anak dan ibu ini, kita dapat melakukan berbagai cara, seperti menjalin komunikasi yang terbuka, mencari tahu apa yang anak suka, hingga saling memaafkan.
Cara memperkuat hubungan ibu dan anak perempuan.
Bila kita merasa jauh dari anak, cobalah beberapa cara untuk memperkuat hubungan antara ibu dan anak perempuan berikut ini.
Mencoba memahami anak.
Dalam mempererat hubungan anak dan ibu, cobalah untuk memahami anak dari sudut pandangnya. Hal ini akan membuat kita lebih mengerti apa yang ia pikirkan atau inginkan. Dengan begitu, kita bisa mendiskusikannya dengan anak untuk mencapai titik temu terbaik saat mengambil sebuah keputusan.
Makan bersama.
Hubungan ibu dan anak perempuan atau laki-laki dapat semakin diperkuat dengan rutin makan bersama di meja makan. selain memperkuat hubungan anak dan ibu, ternyata kebiasaan makan di meja bersama-sama dipercaya bisa berdampak baik pada kesehatan mental, emosional, serta kemampuan sosial.
Tidak hanya itu, makan di meja bersama-sama juga dinilai bisa meningkatkan performa akademis anak di sekolah. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk merutinkan kebiasaan ini untuk mempererat hubungan orangtua dan anak perempuan.
Bersikap hormat kepada anak.
Ibu dan anak harus saling menghormati. Meski usia anak jauh di bawah Anda, tetap disarankan untuk menghargai dan bersikap hormat terhadapnya. Jangan berteriak atau menggunakan kekerasan saat sedang berusaha untuk mendisiplinkan anak. Hal tersebut bisa membuatnya merasa semakin jauh dari Anda dan ingin memberontak.
Supaya hubungan ibu dan anak perempuan tetap terjaga, tunjukkan sikap hormat layaknya Anda ingin dihormati oleh anak-anak.
Ungkapkan rasa sayang.
Masih canggung untuk menunjukkan rasa sayang kepada buah hati, atau sebaliknya mereka pun tak terbiasa untuk melakukannya? Rasanya ini adalah saat yang tepat untuk mengubahnya perlahan-lahan. Tak ada salahnya menunjukkan rasa sayang kepada anak perempuan.
Setiap gesture rasa sayang, entah itu perkataan, perbuatan, hadiah, dan lainnya, akan menjadi hal yang memorable bagi kita dan buah hati.
Jika memang belum terbiasa untuk mengungkapkannya setiap hari, mungkin bisa dimulai saat momen ulang tahun. Sangat penting bagi ibu dan anak-anak untuk menunjukkan kasih sayang satu sama lain.
Berbicara dengan nada lembut.
Tentu menghadapi remaja perempuan dengan situasi yang serba labil, sangat rentan bersinggungan dengan konflik. Sebagai seorang ibu, jangan merespons konflik dan percakapan yang memanas dengan nada bicara keras. Gunakan nada bicara lembut untuk menghindari konflik.
Penelitian pun mendukung hal ini dengan menyatakan bahwa berteriak sama berbahayanya dengan memukul anak.
Tentu saja, sebagai seorang ibu, Anda pasti tidak ingin anak Anda memiliki perilaku yang buruk, namun berbicara dengan sabar mungkin tetap menjadi cara yang terbaik untuk mengajarkan anak.
Nah itulah beberapa cara untuk mempererat hubungan ibu ke anak yang bisa kamu praktekin. sudah memiliki gambaran tentang yang akan dilakukan atau perlu diubah dari gaya parenting selama ini? Jika ada tips yang terbukti jitu, bagikan pada pembaca yang lainnya ya.