Tetap Terhubung

Contact Form
Edit Template

Apakah Boleh Shalat Subuh jam 6

Sebagai rukun Islam yang kedua Shalat merupakan sesuatu wajib di laksanakan, dimana ibadah yang satu ini merupakan tiang Agama. Setiap ibadah memiliki ketentuannya masing-masing yang harus dipatuhi,

Akan tetapi tak jarang dari kita sering terlambat dalam melakukan ibadah yang satu ini. Pasalnya, banyak dari kita yang kerja keras saat malam hingga begadang, lalu bangun kesiangan.

Waktu Subuh sendiri dimulai ketika terbit fajar shodiq. Di Indonesia, waktu ini berbeda-beda, namun dimulai dari pukul 4 dini hari. Sementara, batas waktu Shalat Subuh masih belum bisa dipastikan. Namun,waktu Subuh akan berakhir ketika masuk fase matahari terbit.

Lantas, kapan batas waktu pengerjaan ibadah Subuh? Ketika kita terlambat bangun apakah kita boleh melakukanya?, simak penjelasan di bawah ini,

Bolehkah Shalat Subuh Jam 6 atau Lebih dari Waktu Tersebut

Seperti pada penjelasan di atas waktu subuh sendiri di mulai ketika fajar shadiq, yaitu cahaya tipis yang posisinya horizontal terhadap ufuk dan bertambah terang seiring waktu. Di sini dimaksudkan seseorang yang mendirikan satu rakaat Subuh sebelum matahari terbit, maka ia terhitung sudah melaksanakan kewajibannya.

Namun, apakah jam 6 atau di atas itu masih bisa sholat subuh? Selaras dengan firman Allah:

اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتً

Artinya: “Sesungguhnya sholat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS An Nisa: 103)

Dari ayat tersebut, dapat disimpulkan seorang muslim harus melaksanakan sembahyang subuh harus tepat pada waktunya.

Rasulullah SAW juga menyampaikan penjelasan soal waktu shalat subuh dalam hadits berikut:

“Waktu shalat Subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari.” (HR. Muslim)

Berdasarkan hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu sembahyang subuh berakhir setelah terbitnya fajar atau sekitar pukul 06.05 WIB. Pengecualian bagi mereka yang benar-benar lupa atau tidak sadarkan diri karena pingsan. Namun, mereka tetap harus menyegarakan shalat subuh ketika sudah bangun.

Meski ada keringanan untuk kasus-kasus tertentu, shalat tetap jauh lebih sempurna apabila dikerjakan di awal waktu. Ada banyak keutamaan yang bisa didapat jika menunaikan shalat di awal waktu, seperti yang disabdakan Rasulullah:

“Amal yang paling dicintai Allah adalah shalat tepat pada waktunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Batasan waktu shalat fardu.

Keistimewaan Waktu Subuh

Subuh adalah waktu yang penuh berkah. Hal tersebut tercantum dalam firman Allah yang bunyinya:

وَالْفَجْرِۙ ١, وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ ٢, وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ ٣, وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ ٤, هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ٥

Artinya: “Demi waktu fajar, demi malam yang sepuluh, demi yang genap dna yang ganjil, dan demi malam apabila berlalu. Apakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh (orang) yang berakal?” (Q.S. Al-Fajr: 1-5)

Allah mengagungkan waktu subuh dengan kalimat wal fajr (demi fajar atas waktu Subuh). Artinya, menjalankan perintah shalat dan amalan atau Ibadah lain di waktu subuh memiliki keutamaan yang begitu besar.

Keajaiban waktu subuh juga digambarkan dalam Al-Quran saat Allah memusnahkan kaum Nabi Luth yang durhaka di waktu subuh. Allah berfirman:

اِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ ۗ اَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيْبٍ

Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah pada waktu Subuh; bukankah Subuh itu sudah dekat?” (Q.S. Hud: 81)

Bagikan ke Temanmu

Postingan populer

  • All Post
  • Kesehatan
  • Lainnya
  • Lifestyle
  • Lingkungan Alam
  • Pendidikan
  • Program
  • Psikologi
  • Serba Serbi Dunia Islam
  • Teknologi
    •   Back
    • Dzikir & Doa bersama
    • Bimbingan Belajar
    • Santunan Yatim
    • Wakaf
    • Saras Lansia
    • Kegiatan Ramadhan
    • Qurban
    • Khitan Massal
    •   Back
    • Kisah Inspirasi

Kategori

Informasi: semua dana donasi yang terhimpun di Yayasan Lazuardi murni disalurkan untuk kepentingan sosial, dan BUKAN untuk tujuan pencucian uang, terorisme, maupun tindak kejahatan lainnya.

Ikuti kami

Copyright © 2024 Yayasanlazuardi Indonesia. All Rights Reserved