DPI merupakan singkatan dari Dots per Inch yang merupakan suatu ukuran untuk menunjukkan sensitivitas sensor mouse terhadap kursor monitor. Pada intinya DPI pada mouse digunakan untuk mengatur sensitivitas mouse yang kita gunakan, semakin tinggi level DPI pada sebuah mouse semakin sensitif juga mouse tersebut. Semakin sensitif mouse tersebut akan sangat berpengaruh kepada kecepatan gerak kursor yang akan digerakkan oleh mouse tersebut, dengan semakin tingginya level DPI hanya akan memerlukan gerakan yang sedikit untuk menggerakkan kursor agar menjangkau terlalu jauh.
Secara garis besar, tombol ini bisa Anda gunakan untuk mengatur kesensitifan mouse Anda. Hal in cukup penting bagi oran-orang yang bekerja di bidang desain, editor, grafis, dan para grafis. Karena dengan takaran sensitivitas yang pas maka akan memudahkan pekerjaan atau saat bermain game.
Tips memilih mouse
1. Jenis koneksi
Ada dua jenis konektivitas mouse komputer yang beredar di pasaran, yakni dengan kabel dan tanpa kabel (wireless). Sebagian besar pengguna saat ini lebih memilih mouse wireless. Alasannya, mouse satu ini sangat praktis saat dibawa ke mana saja.
Selain itu, koneksinya cukup panjang bila dibandingkan mouse dengan kabel yang terbatas pada sepanjang kabel. Hanya saja, untuk mouse wireless Anda membutuhkan pengisian daya saat baterai habis atau menggunakan baterai dengan tipe AAA.
Baca juga: Mengatasi TWS mati sebelah.
2. Desain
Sebaiknya pilih mouse dengan desain ergonomis. Maksudnya di sini adalah ukuran mouse nyaman digenggam di tangan dan digunakan.
Selain itu kamu juga perlu memperhatikan berat mouse juga. Idealnya, mouse yang baik bobotnya pas ketika digunakan, yakni antara 50-100 gram saja. Lalu, pilih juga mouse dengan operasional yang mudah. Misalnya, dengan sistem plug and play yakni pengguna hanya perlu menancapkan mini reciver ke platform USB yang akan digunakan tanpa harus ribet dan memakan waktu yang lama. Begitu juga dengan tombol-tombol yang ada.
3. Sensor
Selanjutnya penting pula untuk memperhatikan sensor yang dimiliki mouse tersebut. Sensor di sini dibagi menjadi dua yakni sensor optik dan sensor laser. Pebedaannya, mouse dengan sensor optik mampu melacak titik per inch-nya mulai dari 400-800 dpi. Sedangkan untuk sensor laser dapat melacak hingga lebih dari 2000 dpi.
4. Ketahanan
Terakhir dan yang paling penting adalah ketahanan dan ketangguhan penggunaan mouse itu sendiri. Saat ini memang banyak mouse komputer yang menawarkan ketahanan dengan pemakaian hingga berkali-kali. Namun, kamu sebaiknya pilih mouse yang memiliki ketahanan pemakaian sampai hitungan juta kali.
Durability atau ketahanan mouse macro terkenal lebih tinggi dibandingkan dengan mouse reguler. Ketahanan ini terdiri dari ketahanan jumlah klik, scroll dan bodi yang tahan banting.