Tetap Terhubung

Contact Form
Edit Template

5 Cara Hadapi Anak Malas Belajar, Para Orang Tua Wajib Tahu

Belajar sudah menjadi kegiatan rutin yang perlu dilakukan setiap anak, dimana kegiatan ini bermanfaat mendukung tumbuh kembang anak secara kognitif dan sosial. anak malas belajar bisa menjadi masalah bagi orang tua. Umumnya, orang tua ingin melihat anaknya sukses di sekolah. Apalah arti kesuksesan jika anaknya bermalas-malasan.

Ada banyak cara yang dapat membantu supaya anak dapat melawan rasa malasnya. Orang tua dapat membantu anak untuk dapat menyelesaikan pekerjaanya dengan tepat dan baik. umumnya penyebab anak susah belajar di antaralain:

  • Tidak suka mata pelajarannya.
  • Kegiatan belajar terlalu monoton sehingga hal ini akan membuat anak cepat bosan.
  • Lingkungan yang tidak kondusif untuk belajar.
  • Ada masalah sosial di lingkungan sekolah.
  • Si Kecil sering melihat hubungan orang tua tidak harmonis.

5 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar.

Mengatasi rasa malas belajar pada anak menjadi salah satu peran orang tua dalam mendidik mereka. Saat melihat anak yang susah belajar, Bapak dan Ibu pasti khawatir kan? berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan agar anak tidak malas belajar.

1. Mencari Penyebabnya.

Sebelum mengatasi masalah malas belajar pada anak, orang tua wajib mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya anak malas belajar. Seperti yang di jelaskan di atas penyebab bisa bervariasi, setelah mengetahui penyebabnya, orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat untuk membantu anak.

Sebelum menyuruh anak untuk belajar, sebagai orang tua kita wajib membuka ruang komunikasi dengan anak lebih dahulu. Tujuannya adalah agar orang tua paham betul apa yang membuat anak malas belajar.

Beri anak kesempatan untuk menceritakan apa yang ia rasakan terhadap proses belajar, apa kendala yang ia hadapi, serta apa yang ia inginkan untuk membantunya belajar.

2. Menumbuhkan Semangat Belajar Melalui Bermain.

Belajar sambil bermain dapat menjadi solusi untuk membuat anak termotivasi, dimana hal ini akan mengembangkan kreativitas dan imajinasi si kecil.

Dalam memilih metode ini orang tua perlu mengetahui gaya belajar yang si kecil sukai, misalkan, si Kecil memiliki gaya belajar kinestetik akan lebih suka ketika diberi kesempatan melakukan eksperimen nyata, seperti mencampur dua warna yang berbeda. Sementara untuk anak yang gaya belajarnya auditori, orang tua dapat mengajaknya belajar dengan membacakan buku, menghafal nada lagu, serta mendengarkan podcast. Untuk si Kecil dengan gaya belajar visual orang tua dapat mengajaknya dengan membaca buku cerita bergambar, menonton video tutorial di Youtube, & melihat gambar ilustrasi.

3. Mengatur Jadwal Belajar.

Membuat jadwal belajar yang teratur dan konsisten dapat membantu anak menjadi lebih disiplin dan terbiasa dengan kegiatan belajar. Jadwal ini dapat mencakup waktu untuk mengerjakan tugas, membaca buku, atau mempelajari pelajaran baru.

Selain itu perlu kita ketahui anak usia dini masih memiliki rentang fokus yang pendek. Jadi, wajar jika setelah itu ia merasa malas untuk belajar. Untuk menyiasati hal ini, orang tua tinggal menyesuaikan waktu belajar si Kecil dengan rentang fokus kelompok usianya.

Rata-rata rentang fokus anak sesuai kelompok usianya sebagai berikut:

  • Untuk anak usia 2 tahun : 4-6 menit
  • anak dengan usia 3 tahun : 6-8 menit
  • Usia 4 tahun : 8-12 menit
  • Usia 5-6 tahun : 12-18 menit

4. Menyiapkan ruang belajar yang kondusif.

Selain tiga cara di atas untuk mengatasi anak malas belajar yaitu dengan menyiapkan ruangan yang kondusif sebab sebagian anak lebih menyukai ruangan yang sunyi, sedangkan ada anak yang lebih suka belajar sambil mendengarkan musik.

Baca juga: Cara Mempererat hubungan dengan anak.

Pastikan ruang belajar si Kecil aman, nyaman, memiliki penerangan yang cukup, memiliki sirkulasi udara yang baik, sejuk, bersih, dan memiliki desain yang menarik.

5. Berikan Motivasi.

Motivasi bisa menjadi kunci sukses dalam belajar. kurangnya motivasi pada anak dapat menjadi salah satu masalah penyebab timbulnya rasa malas pada anak ketika belajar.

orang tua juga perlu mengubah cara memuji si Kecil agar tidak selalu berfokus pada hasil akhirnya!. Pujian yang hanya berfokus pada hasil akhir dapat membuat anak menghindari proses belajar hal-hal yang belum ia kuasai karena takut tidak mendapat pujian. 

Sebagai cara mengatasi malas belajar anak, yuk puji proses dan kemauannya untuk terus berusaha! Alhasil, ia akan lebih termotivasi untuk bekerja keras dan kembali menemukan rasa gembira saat belajar. 

Itulah beberapa cara mengatasi anak yang malas belajar. semoga bermanfaat yuk terus semangat dalam mendampingi si Kecil belajar ya, agar ia tumbuh menjadi anak Hebat yang kreatif dan banyak inisiatif.

Bagikan ke Temanmu

Postingan populer

  • All Post
  • Kesehatan
  • Lainnya
  • Lifestyle
  • Lingkungan Alam
  • Pendidikan
  • Program
  • Psikologi
  • Serba Serbi Dunia Islam
  • Teknologi
    •   Back
    • Dzikir & Doa bersama
    • Bimbingan Belajar
    • Santunan Yatim
    • Wakaf
    • Saras Lansia
    • Kegiatan Ramadhan
    • Qurban
    • Khitan Massal
    •   Back
    • Kisah Inspirasi

Kategori

Informasi: semua dana donasi yang terhimpun di Yayasan Lazuardi murni disalurkan untuk kepentingan sosial, dan BUKAN untuk tujuan pencucian uang, terorisme, maupun tindak kejahatan lainnya.

Ikuti kami

Copyright © 2024 Yayasanlazuardi Indonesia. All Rights Reserved